Usaha untuk menjadi seorang guru yang sukses (a successful teacher),–yaitu guru yang profesional, bermartabat, dan sejahtera–, tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap. Butuh perjuangan panjang dan konsistensi dalam tugas. Namun apabila ketiga rahasia utama menjadi guru sukses di atas diikuti, keinginan menjadi seorang guru yang sukses akan terwujud. Berikut adalah penjelasan mengenai rahasia guru sukses di atas.
Rahasia Guru Sukses #1: Akrab dengan Teknologi
Teknologi (technology) adalah alat untuk mempermudah pekerjaan. Dengan menggunakan teknologi, maka pekerjaan yang dilakukan pun akan semakin mudah, dengan hasil yang lebih baik.Teknologi apa yang diakrabi oleh guru sukses dan menjadi rahasia utama?Teknologi yang dimaksud dalam rahasia menjadi guru sukses ini adalah teknologi pembelajaran (ada yang menyebut teknologi pendidikan). Teknologi pembelajaran (instructional technology) adalah teori dan praktik mengenai rancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi perihal proses dan sumber untuk belajar (instructional technology is the theory and practice of design, development, utilization, management, and evaluation of processes and resources for learning).
Dari pengertian teknologi pembelajaran (instructional technology) di atas jelas, bahwa upaya penggunaan teknologi yang beragam mulai dari rancangan (design) sampai dengan evaluasi (evaluation) adalah demi untuk pembelajaran. Ini artinya, usaha yang dilakukan guru harus bermuara pada hasil belajar siswa.
Apabila di dalam kurikulum sudah tersedia kriteria kompetensi (hasil belajar) yang harus dikuasai siswa, maka adalah menjadi tugas guru untuk memfasilitasi siswa (membantu memudahkan proses belajar melalui penggunaan teknologi pembelajaran tadi), agar tercapai tujuan (kompetensi) yang ditetapkan. Dengan menerapkan teknologi pembelajaran, tugas guru akan semakin mudah, karena hal ini juga telah memudahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Setiap guru sukses memiliki rahasia ini: akrab dengan teknologi. Hal inilah sebetulnya yang membuat para guru menjadi semakin profesional dalam profesinya. Akrab dengan teknologi pembelajaran berarti mempelajari, mengetahui, menguasai dan mempraktikkan teknologi itu dalam pelaksanaan tugas profesinya. Dan, rahasia guru sukses yang akrab dengan teknologi inilah yang membedakan guru sukses dengan guru-guru yang lain.
Rahasia Guru Sukses #2: Menjaga Martabat Kemanusiaan
Dalam postingan awal, saya telah memasukkan tiga kriteria utama dari seorang guru sukses, yaitu: profesional, bermartabat, dan sejahtera. Rahasia guru sukses yang kedua ini terkait dengan martabat guru sebagai profesional. Ya, seorang guru sukses selalu menjaga martabatnya, menjaga harga dirinya, tidak mau mengotorinya dengan kegiatan yang justru akan menurunkan harkat kemanusiaannya.Kegiatan yang biasa dilakukan oleh guru sukses yang terkait dengan menjaga martabat kemanusiaan ini, misalnya: membantu meringankan beban orang lain dengan tulus, tidak mencampuri urusan orang lain, jujur, bertanggung jawab, belajar dari kesalahan, selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas hasil kerja, rela berkorban demi orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya.
Rahasia Guru Sukses #3: Cerdas Secara Finansial
Karena guru sukses adalah guru yang profesional, bermartabat, dan sejahtera, maka rahasia guru sukses yang ketiga ini terkait dengan kesejahteraan pula. Cerdas secara finansial berarti memahami aliran sumber penghasilan, sekaligus mengelolanya secara benar. Seorang guru sukses, dalam hal pemerolehan tambahan penghasilan, selalu melakukannya secara cerdas, bukan sekadar bekerja keras. Ingat, bekerja keras saja tidak cukup!!! Orang harus bekerja secara cerdas!!! Dan ini yang dilakukan oleh guru sukses yang jarang diketahui oleh guru-guru kebanyakan, sehingga menjadi sebuah rahasia.Sebagai contoh, daripada bekerja keras dengan hasil yang kecil (hasil kerja pekerja kasar) seorang guru sukses lebih memilih pekerjaan sampingan yang memberikan hasil besar (hasil kerja yang memerlukan keahlian atau keterampilan khusus). Apabila memiliki modal, guru sukses lebih memilih menginvestasikannya daripada menabung atau membiarkan uang tidak bekerja. Guru yang cerdas secara finansial ini berusaha agar uang bekerja untuknya, bukan sekadar bekerja untuk uang.
Merujuk CashFlow-nya Robert T Kiyosaki, maka seorang guru sukses lebih memilih aliran yang dari business owner atau investor. Minimal dari wirausaha sendiri yang dilakukan dengan keahlian khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar