Rabu, 06 Juni 2012

Tips Tepat Mengganti Oli Pada Motor Anda

Oli merupakan komponen yang cukup vital dalam sebuah kendaraan. Penggantian oli mesin sebaiknya setiap 1200 km sampai dengan 1700 km. Akan tetapi dengan kondisi jalanan yang seringkali macet, mesin motor tetap berputar dan kerja oli semakin berat. Untuk motor yang jarang digunakan, sebaiknya oli diganti per 3 bulan sekali. Berikut ini beberapa tips tepat mengganti oli:


1. Panaskan Mesin. Saat akan mengganti oli pada motor Anda, sebaiknya panaskan terlebih dulu mesin motor kurang lebih selama 5 menit. Setelah itu keluarkan oli saat keadaan mesin masih panas. Hal ini dilakukan agar oli menjadi lebih encer. Tetapi ingat! Jangan Andan lakukan pergantian oli saat mesin masih terlalu panas. Hal ini dapat membuat metal memuai.

2. Hindari Angin Kompresor. Sebaiknya, Anda menghindari penyemprotan menggunakan angin kompresor pada lubang masuk oli. Mengapa? Karena udara dari kompresor mengandung air sehingga bisa beresiko menimbulkan karat. Sebaiknya diselah/dikayuh saja menggunakan foot starter 3 sampai 5 kali supaya sisa oli turun.

3. Gunakan Foot Starter. Untuk memastikan oli lama sudah keluar semuanya, lakukan cranking atau putar mesin Anda menggunakan foot starter beberapa kali. Boleh menggunakan electric starter tapi harus dibatasi.

4. Kocok Oli Baru. Sebelum memasukkan oli baru, jangan lupa untuk mengocok-ngocoknya terlebih dahulu. Fungsinya agar lapisan tipis pelindung mesin pada saat bergesekan yang bisanya mengendap di bawah dapat tercampur kembali dengan baik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar